5 November 2011

Saat Aku Kecewa

Terkadang, bahkan sering... sakit hati, kekecewaan, tidak sesuai harapan menimpa kita. Apa yang sudah mati-matian kita perjuangkan malah tidak ada harganya atau bahkan tiada hasil. Seakan takdir buruk selalu menimpa, seakan kita menjadi yang paling malang sedunia. Terkadang, selama apapun kita belajar, seserius apapun kita mencoba fokus dan sepaham apapun kita pada saat belajar,, pada akhirnya, bisa jadi soalnya tidak seperti yang kita bayangkan, atau bahkan lebih sulit, atau bahkan nilai kita tetap rendah.
Sedih.. pasti. Kecewa.. apalagi.. tapi kepada siapa sedih dan kecewa itu kita tujukan? Guru? Teman? Diri sendiri? atau bahkan kita merasa Allah tidak adil??
Kepada guru, bagaimana mungkin? apa mungkin beliau sengaja membuat nilai kita kecil? Tapi kenapa ada yang dapat nilai bagus? Kepada teman? Ayolah,, mungkin memang itu yang pantas ia dapatkan dari usahanya, atau memang dia orang yang lebih rajin & cerdas dari kita. Kepada diri kita? hm, mana ada orang yang enak jika disalahkan, apalagi menyalahkan diri sendiri? Berasa tidak ada harganya diri ini.. lagipula gak baik kita menjatuhkan dan tidak menghargai diri kita. Trus,, kepada Allah? Naudzubillah... memang Allah-lah yang memberi kita ilmu dan pemahaman. Allah juga yang memberi kita nilai. Allah yang maha mengetahui segalanya melebihi teman kita yang pintar sekalipun. Tapi Allah Tidak pernah berhenti MENYAYANGI kita, apalagi menyalahkan diri kita. Memang Allah-lah yang meninggikan dan merendahkan derajat seseorang, Tapi Allah juga yang maha tahu, mana yang terbaik yang pantas kita dapatkan, posisi mana yang terbaik untuk kita saat ini. diatas? atau dibawahkah... ada akhirnya kita akan kembali ada diri kita sendiri. Diri yang tak berdaya...


Saat aku kecewa...
Aku coba berfikir dan mengingat
Sejauh mana usaha dan kerja kerasku
Namun aku sadari semua itu bernilai nol
Bila tanpa didasari keikhlasan dan kesabaran
dalam belajar dan bekerja keras

Saat semua tidak sesuai harapan
Aku coba bersabar
Apa yang selama ini menjadi harapan
Hanya Allah yang berhak mewujudkannya
Allah pasti mewujudkan... Tapi mungkin tidak hari ini ^^

Ya Allah.. Aku berhusnudzon kepada-Mu
Engkau yang maha mengetahui apa yang di langit dan di bumi
Engkau yang mengetahui apa yang terbaik menurut-Mu
Untuk makhluknya
Engkau yang tahu posisi terbaik untukku
Dan hanya kepada-Mu aku brserah diri

Kawan, kesuksesan bukanlah hasil dari kerja keras kita
Namun, kesuksesan adalah hadiah dari Allah atas
kesabaran kita dalam bekerja keras

Batu-batu yang menimpamu
Sehingga membuatmu sakit dan terluka
Ketahuilah batu itu dari Allah
Batu itu akan menjadi pijakan/loncatan bagi kita
Menuju tempat yang lebih jauh dan tinggi..

Kesuksesan DUNIA & AKHIRAT!

Semangat Kawan! Duniamu harus indah, Akhiratmu lebih indah..

Meraih mimpi itu seperti mendaki gunung

Sedikit cerita ketika di tahun 2013, saya ingin sekali merasakan pengalaman naik gunung sungguhan. Saat itu saya baru semester pertama di ka...