99 Cahaya di Langit Eropa
99 cahaya di langit eropa penjelajahan menapaki jejak islam di Eropa
1 kata buat buku ini : keren!
Buat orang kayak aku, keren itu meliputi banyak hal. Dari
ujung sampul depan sampai ujung sampul belakang, semuanya keren, bagus, dan
sangat menggugah. Aku acungin 100 jempol
(kalo punya, sayangnya cuma punya 4) buat Mbak Hanum dan suaminya tercinta, mas
Rangga. ^^ terima kasih sudah mengenalkan saya pada perjalanan kalian yang luar
biasa. Rasanya seperti aku juga ikut menjelajah di eropa^^ thanks.
Buku 99 cahaya di langit eropa yang ditulis oleh Hanum
Salsabiela Rais (Putri Amien Rais) dan suaminya Rangga Almahendra sangat cocok
buat dibaca kalian2 yang mau menjelajah eropa. Dan juga buat yang seneng
sejarah, kalo baca buku ini rasanya semua terkuak.
Buku ini menceritakan perjalanan mereka selama 3 tahun di
eropa sana. Tentang bagaimana kondisi islam, baik budaya, peradaban, dan
misteri2 lain yang secara kasat mata akan sulit kita temui di eropa yang sangat
kental dengan atheis dan sekularismenya. Tapi buku ini mampu ngasi gambaran
gimana islam berkembang dari peradaban yang luar biasa berjaya sampai pada saat
mulai terkikis seperti saat ini. Banyak ternyata hal-hal yang masih tersembunyi
dibalik majunya eropa saat ini. Tidak lain bahwa ternyata perdaban islam ikut
andil dalam majunya eropa seperti saat ini. Sebagai umat muslim itu sendiri,
kita tentunya harus merasa bangga dan bersyukur. Karena banyak sekali yang kita
dapatkan di Indonesia saat ini, tidak mudah kita dapatkan di eropa sana. Yaitu :
Kebebasan beragama, beribadah, dsb.
1 lagi yang menarik dari buku ini, mengajari kita khususnya
umat muslim agar menjadi agen muslim yang baik di eropa sana. Kita tunjukkan
identitas muslim yang sesunggunya. Bukan seperti muslim yang selalu berkaitan
dengan teroris, kekerasan, dsb. Karena sesungguhnya muslim atau islam itu
hakikatnya adalah perdamaian, saling menghormati antar umat beragama, dan tidak
ada paksaan dalam menganut agama. Seperti yang ditulisakan oleh Mbak Hanum
sewaktu perjalanan beliau di Cordoba. Tempat yang pernah menjadi pusat perdaban
sekaligus tempat yang menyatukan antara islam, yahudi, dan nasrani.
Pokonya jangan lewatkan membaca buku ini, mumpung lagi
liburan, paling lama Cuma butuh 2 hari buat menyelesaikan perjalanan anda ke
eropa bersama Mbak Hanum dan Mas Rangga, dan orang2 luar biasa lainnya yang ada
di buku ini. Buat kamu-kamu yang tertarik dan sangat ingin ke eropa, setidaknya
kamu bisa mencicipi dulu hadiah dari mereka sebelum nanti terkagum2 saat
menginjakkan kaki di sana. Wina, Paris, Cordoba, Granada, dan Istanbul akan
jadi tujuan2 wisata terhebat anda dalam buku ini!
Ada kutipan dari buku ini yang sangat aku suka, sekaligus
menjadi bekal setiap aku melakukan sebuah perjalanan . Kata Mbak Hanum : Hakikat sebuah perjalanan bukan sekadar
menikmati keindahan dari satu tempat ke tempat lain. Bukan sekadar mengagumi
dan menemukan tempat-tempat unik di suatu daerah dengan biaya semurah-murahnya.
Makna sebuah perjalanan harus lebih besar daripada itu. Bagaimana perjalanan
tersebut harus bisa membawa pelakunya naik ke derajat yang lebih tinggi,
memperluas wawasan sekaligus meperdalam keimanan. Sebagaimana yang dicontohkan
oleh perjalanan hijrah Nabi Muhammad saw. dari Mekkah ke Madinah.
Yup! Jadi buat sobat semuanya, jangan lewatkan membaca buku
ini^^ kalau sudah baca kabari saya okay! Aku pengen tau respon dari kalian yang
sudah baca dan ayo kita sama2 terangkan kembali cahaya islam yang sudah memudar
hari ini. Berawal dari dalam hati kemudian melibatkan seluruh kerja tubuh kita.
Berdakwah dalam arti yang sesungguhnya, bukan dengan pedang dan amarah. Karena
aku juga ingin menyampaikan bahwa islam itu adalah perdamaian antar umat beragama
dan keselarasan antara agama dan ilmu pengetahuan. Itu kunci peradaban islam
pada waktu dulu sangat luar biasa berjayanya.
Selamat membaca kawwann! ^^
Salam, Ihdal