24 October 2012

Thanks God

Alhamdulillahirrabbil'alamin.... Puji syukur kepada Allah Tuhan semesta alam. Yang Maha Sempurna, Maha Teliti, Maha Adil dan Bijaksana.. TanpaNya, aku tiada apa-apa, tanpa kekuatanNya aku tiada daya. Aku bisa berdiri setegar ini, tak lain karenaNya, karena kekuatan cintaNya.

Aku bersyukur padaNya, atas karunia dan anugrahNya, Dia memberiku segala yang aku butuhkan untuk tetap berdiri tegak di jalanNya.

Aku bersyukur padaNya, atas kehendak terbaikNya aku pernah menuntut ilmu di suatu kota yang luar biasa, di suatu titik awal bangkitnya peradaban islam kembali. Di suatu tempat dimana aku bisa membangun mimpi, mengekspresikan semangat, memunculkan potensi dan berkreasi.

Dulu, sewaktu masih di sana, aku memang belum merasakan dampak dan manfaat dari semua ilmu yang aku dapat di sana. Dulu, mungkin aku sering menganggap itu semua sebagai suatu kewajiban, rutinitas, aturan, dsb. Tapi kini, di sini, aku membenarkan dan merasakan apa yang dikatakan guruku adalah nyata dan benar adanya. Semua itu adalah bekalku yang paling berharga. Bahkan sampai aku mati. Aku rasakan kini bahwa semua itu adalah kebutuhanku, aku rasakan semua itu adalah nilai-nilai yang tidak boleh pernah hilang dalam hidupku.

Aku tak menyangka mereka akan berikan aku ilmu sebaik ini, sampai bisa merasuk jauh ke dalam hati. Aku bisa rasakan tiap-tiap tetes ilmu itu sangat-sangat bermanfaat bagiku. Mereka memberiku apa-apa yang belum tentu orang lain atau teman-temanku di sini dapatkan.

Kalian harus tau, bahwa aku bangga menjadi seperti ini, bahwa aku bangga dengan sekolahku, dengan guru-guruku, teman-temanku. Aku di sini membawa nama mereka, aku di sini berdiri untuk mereka. Aku di sini akan tetap bertahan dengan nilai-nilai kejujuran, akhlak, dan islamku. Aku selalu kuatkan itu. Karena di sini aku tengah berjuang atas nama agamaku dan nama sekolahku tercinta.

Aku katakan aku bangga, aku bersyukur Allah menakdirkan aku sekolah di sana. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan berkahNya untuk sekolahku, untuk guru-guru dan teman-temanku. Di sanalah aku merasakan tempat terbaikku menuntut ilmu.

Meraih mimpi itu seperti mendaki gunung

Sedikit cerita ketika di tahun 2013, saya ingin sekali merasakan pengalaman naik gunung sungguhan. Saat itu saya baru semester pertama di ka...