27 April 2014

Karena Menulis itu Kebutuhan

Bismillahirrahannirrahiim,, fiuh.. uda lama ni gak posting, haha, padahal postingan cuma isinya curhat aja ya.. wkw. well, sekarang saya sadar kalau saya menulis itu bukan suatu hobi atau hal-hal yang saya senangi, tapi menulis itu suatu kebutuhan. yup, kenapa kebutuhan? karena emang, kalo dirasa-rasa, saya menulis itu ketika ada sesuatu yang "di luar biasa". Menulis bukan hobi saya, karena saya juga tidak sering melakukannya, karena banyak-banyak curhat itu juga bukan hobi saya. hahaha. Tapi menulis itu suatu kebutuhan, sebagaimana saya butuh meluangkan waktu sejenak, mem"pause" diri dari rutinitas yang seperti mencekik perlahan (ok, ini agak berlebihan -__-), membuat waktu saya terasa sedikit, terjepit, dan menjenuhkan .. yaa dengan menulis ini lah saya bisa berekspresi, menuangkan ide, cerita, dan hal lain sebagainya yang kalau dirasakan menulis itu ternyata sangat bermanfaat dari segi psikologis. (menurut saya)

Kalau berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman saya di dunia tulis menulis yang mulai saya lakukan semenjak duduk di bangku SMA, saya merasakan bahwa menulis itu ternyata memang saya butuhkan. Beberapa alasan mengapa menulis itu menjadi suatu kebutuhan saya adalah :

  1. Menulis itu adalah alternatif terbaik bagi saya untuk bisa bercerita dan menuangkan segala yang kemumetan/hal-hal yang memenuhi pikiran saya. Karena saya termasuk orang yang tidak terbiasa atau tidak mudah bercerita kepada orang lain secara lisan, ya lewat tulisan ini lah alternatifnya.
  2. Dengan menulis membuat pikiran saya menjadi lebih terarah, merilekskan otak saya, seperti menyusun lagi satu persatu apa yang sebenarnya menumpuk dalam otak saya sehingga seringkali membuat otak saya seperti nge-hang.. ibarat komputer/laptop yang bekerja non-stop dengan banyak aplikasi yang sedang running, kalau RAMnya gak cukup besar, pasti bikin laptop itu nge-hang.. yaa.. bisa lah kita ibaratkan kapasitas otak kita itu seperti RAMnya laptop/komputer, dia uda punya kapasitasnya sendiri, dan kalau program/pekerjaan yang berjalan sudah hampir memenuhi kapasitas maka akan terjadi sedikit error atau biasa kita sebut  hang tadi :D istilah komputer lainnya, saya melakukan defragment terhadap otak saya.. :D
  3. Dengan menulis saya belajar bagaimana menyampaikan sesuatu secara runut, sistematis, jelas, ringkas, dan inginnya apa yang saya maksudkan melalui tulisan saya tersampaikan dengan baik kepada pembacanya.. saya juga selalu mencoba memberikan pesan-pesan atau penyemangat dalam tulisan saya, karena saya tidak ingin tulisan saya hanya menjadi curhatan belaka tanpa solusi.. buang-buang waktu juga kalau cuma bercerita, bercerita dengan benda mati pula. kalau bukan saya sendiri yang mencari/memberikan solusi, siapa lagi? :D kasian juga pembacanya cuma baca curhatan doang... wkw
  4. Menulis itu melatih bahasa verbal saya, dan menjadikan saya cukup terlatih dalam menyusun kata-kata atau membentuk kalimat yang baik, benar, dan jelas. Bagaimanapun setelah menulis, sebelum saya memposting tulisan saya, seringkali saya baca ulang tulisan saya. Saya coba memperbaiki kembali beberapa kata-kata/kalimat yang saya rasa kurang pas/tidak bisa menyampaikan pesan saya dengan jelas.. hehe saya juga masih belajar kok, pengalaman saya yang baru beberapa tahun ini juga belum menjamin sepenuhnya tulisan saya lebih baik daripada tulisan-tulisan pembaca saya. ^^
  5. Membangun kreativitas, seringkali ide cerita/bahan yang ingin diceritakan itu mucul tiba-tiba ketika saya mulai menulis, jadi ide itu bukan datang sebelum saya menulis, tapi ketika saya mulai menulis itulah ide dan inspirasi itu muncul dan mengalir seperti air.. haha, jadi ya mungkin saya bisa simpulkan sedikit bahwa kalau seringkali orang mengeluhkan "susah dapet ide", sebenernya bukan susah dapet idenya, tapi orang tersebut belum mencoba untuk mencari ide tersebut. ide itu adalah suatu lejitan pikiran yang muncul secara tiba-tiba tanpa direncanakan, jadi ya cara untuk mendapatkan ide adalah mulai mencari nya dengan mulai melakukan atau bertindak untuk mendapatkan ide tersebut, bukan hanya menunggu ide tersebut datang :D, meskipun seringkali juga ide/inspirasi itu datang dengan tiba-tiba tanpa sedang kita cari. hahaha jadi gimana nih? rancu begini jadinya :D yaa seimbanglah... Allah kan akan ngasi sesuai dengan apa yang kita usahakan :DD
  6. Menjadikan diri saya lebih bijak dan pandai melihat suatu keadaan/opini dari berbagai pihak. Kenapa tulisan bisa membuat saya bijak? karena saya akan berusaha untuk memberikan solusi / memberikan ending yang baik dalam setiap akhir tulisan saya, karena saya tidak mau tulisan saya hanya jadi kumpulan curhatan belaka, proses mencari dan memunculkan solusi tersebutlah merupakan proses menjadikan diri saya lebih bijak, bijak dalam mengambil setiap kesimpulan atau ending cerita saya, bijak dalam pemilihan kata-kata/kalimat sehingga siapapun yang membaca tulisan saya bisa meraskan efek yang positif sebagaimana pesan-pesan positif yang ingin saya sampaikan.
  7. Terakhir, tulisan itu adalah cerminan bagaimana penulisnya. Jadi, ya saya merasakan bahwa menulis itu tidak boleh sembarangan menulis. segalau-galaunya, sehancur-hancurnya perasaan saya dan jika ketika itu saya ingin menuangkan semuanya dalam bentuk tulisan, saya berusaha untuk tidak menggunakan kata-kata kasar/tidak pantas atau memberikan efek negatif kepada para pembaca. Sambil saya curhat (haha) sambil saya berusaha menetralisir keadaan hati/pikiran saya sehingga ending dari tulisan saya adalah sesuatu yang baik atau bahkan bermanfaat bagi pembaca saya, minimal mereka bisa tersenyum atau mendapatkan suatu inspirasi positif dari tulisan saya. Selain dapat membangun cerminan diri yang positif dari pembaca, dengan memberikan kebermanfaatan kepada orang lain melalui tulisan kita, meskipun sedikit, semoga dapat menjadi ladang amal yang mendatangkan pahala dari Allah SWT bagi penulisnya :)


Yap, mungkin itu tadi 7 alasan mengapa saya menyukai menulis dan mengapa saya butuh memberikan waktu untuk menulis. Jujur sebenarnya, tema tulisan ini lagi-lagi adalah inspirasi tiba-tiba. Entah kenapa Saya terbiasa menuliskan dulu 1 paragraf kemudian baru bisa menuliskan judul untuk postingan saya ini. Ini fakta bahwa ide itu muncul ketika saya mulai menulis. Yang saya pikirkan lebih dulu bukan apa judul tulisan yang akan saya posting, tapi, tulis dulu kemudian pikirkan apa judul yang sesuai dengan postingan saya.. hahaha (lagi-lagi ini berdasarkan pengalaman).

Sebenarnya lagi, saya tengah disibukkan dengan berbagai macam tugas besar dari hampir semua mata kuliah.. wah kan? Tugas praktikum belum dikerjain, presentasi tugas besar hari senin dan rabu, belum selesai membuat alat, belum lagi amanah-amanah yang juga harus dikerjakan. Subhanallah.... mumet sekali rasanya :( pengen segera libur dan pulang ke rumah.

Tapi kalau saya hanya mengeluh terus, tugas-tugas dan pekerjaan itu juga gak akan selesai dengan sendirinya.. makanya itu saya coba luangkan waktu saya untuk mengistirahatkan otak saya yang hang, saya cobalah dengan menulis di sini. Alhamdulillah, saya merasa lebih baik dan semoga RAM otak saya bisa berjalan dengan baik lagi sehingga bisa menuntaskan pekerjaan2 saya yang banyak itu :D

Sedikit tambahan,, kalau kata sahabat saya, analogikan diri kita dan pekerjaan-pekerjaan kita itu dengan aquarium dan ikan. Jika kita ingin memiliki ikan yang banyak dalam aquarium kita, minimal yang kita lakukan adalah memperbesar kapasitas aquarium dan menambahkan air, sehingga ikan yang lebih dari 2 atau 3 dapat hidup dengan nyaman. Tidak mungkin jika kita ingin memiliki ikan yang banyak, aquarium yang kita miliki kecil dan airnya pun tidak seberapa, ikan-ikan yang hidup di dalamnya akan mati dan tidak nyaman hidup di sana. Nah, ibaratkan aquarium itu diri kita dan ikan-ikan adalah pekerjaan yang diamanahkan kepada kita. Apabila kita memiliki amanah/pekerjaan yang begitu banyak seringkali kita tidak bisa menolak, sehingga mau tidak mau kita harus mengurusinya. Agar amanah/pekerjaan tersebut dapat terjaga/hidup/berjalan sebagaimana seharunya maka yang kita lakukan adalah meningkatakan kapasitas diri kita dan menambah amal-amal ruhiyah kita. Besar akuarium adalah kapasitas diri kita dan air adalah amal-amal ruhiyah kita. Nah ,jelas kan analoginya? :D subhanallah ya, kita gak bisa menolak amanah/pekerjaan yang datang kepada kita, karena bagaimana pun itu adalah anugrah, siapa sih yang gak mau dikasih ikan banyak? tapi kita juga harus meningkatkan kapasitas diri dan menambah kualitas ruhiyah kita... insyaAllah, amanah-amanah / perkerjaan-pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya..

Yaps, dari tulisan berujung pada akuarium, gak papa lah ya, semoga bisa bermanfaat buat teman-teman semua :D

Wassalamualaikum wr.wb

Meraih mimpi itu seperti mendaki gunung

Sedikit cerita ketika di tahun 2013, saya ingin sekali merasakan pengalaman naik gunung sungguhan. Saat itu saya baru semester pertama di ka...