26 August 2011

-Mental Hambasahaya-

MIRIS.. negeri kaya tapi miskin (???), heran, memang betul... Indonesia, kaya akan sumber daya alam. Katanya agraris tapi kok bikin petani menangis? Beras banyak, tapi impor beras lebih banyak. Negeri kaya tapi miskin, kaya harta miskin logika... konsumtif, termakan iklan, lebih mikir kuantitas daripada kualitas. Padahal punya kualitas cuma pada malas, sukanya tidur pulas, kerjaan belum tuntas, nggak mau berpikir keras, akhirnya jadilah selalu memelas. Udah kecil mental tempe, ngakunya miskin tapi konsumsinya gede... malu ketemu bule, srasa jadi nomor dua, padahal kualitas oke tapi mental hambasahaya. Biar kata udah merdeka, terlilit hutang sudah biasa, korupsi merajalela, maksiatpun jadi biasa. Century, Cikeas, dan Gayus... pemerintah makin rakus, rakyat makin kurus, sampai kapan begini terus??? mental hambasahaya, belum punya identitas diri, kurang bersyukur, akhlak berbanding lurus dengan keadaan, korupsi, konsumtif, bobrok... negeri ini, pada siapakah diwariskan?

Ya Allah istiqamahkan diriku di jalan-Mu, agar aku bisa membenahi negeri ini, agar aku dapat menegakkan syariatmu yang suci. Kuatkan hati, jiwa, dan pikiranku. Kesuksesan Indonesia ada di tangan generasiku!

Bismillah...

Meraih mimpi itu seperti mendaki gunung

Sedikit cerita ketika di tahun 2013, saya ingin sekali merasakan pengalaman naik gunung sungguhan. Saat itu saya baru semester pertama di ka...